Mengapa manusia harus beragama?
Secara naluriah, manusia mengakui bahwa kekuatan dalam kehidupan ini di luar kemampuan dirinya.
Hal ini bisa dilihat saat manusia mengalami kesulitan hidup, musibah, dan berbagai bencana.
Ia akan mengeluh dan minta pertolongan kepada sesuatu yang serba maha, yang dapat membebaskannya dari keadaan itu. Hal ini dialami oleh setiap manusia.
Naluriah inilah yang membuktikan bahwa manusia perlu beragama dan membutuhkan Tuhan. Untuk itu, manusia diperintahkan mengagungkan dan mensucikan-Nya.
Tapi, mengapa manusia membutuhkan agama?
Bagaimana pula fungsi dan kedudukan agama dalam kehidupan sehari-hari?
Pertama, manusia memerlukan agama karena dalam diri manusia sudah ada potensi untuk beragama. Potensi manusia untuk beragama ini memerlukan pembinaan, pengarahan, pengembangan dengan cara mengenalkan agama kepada setiap manusia.
Kedua, ada kelemahan dan kekurangan dalam diri manusia. Quraish Shihab menyatakan bahwa dalam pandangan al-Qur’an, nafs diciptakan Allah Swt. dalam keadaan sempurna yang mempunyai fungsi untuk menampung serta mendorong manusia berbuat kebaikan dan keburukan. Karena itu, sisi dalam manusia ini dianjurkan untuk diberi perhatian lebih besar.
Quraish Shihab melanjutkan bahwa kata mengilhamkan berarti potensi agar manusia melalui nafs menangkap makna baik dan buruk. Nafs berpotensi positif dan negatif, tapi diperoleh juga isyarat bahwa pada hakikatnya potensi positif manusia ternyata jauh lebih kuat ketimbang potensi negatifnya. Sayangnya, kadangkala dorongan dan daya tarik keburukan lebih kuat dari pada daya tarik kebaikan.
Ketiga, ada tantangan dalam diri manusia. Faktor lain yang bisa menyebabkan manusia memerlukan agama adalah karena manusia dalam kehidupannya menghadapi berbagai tantangan baik yang datang dari dalam maupun tantangan yang datang dari luar.
Tantangan dari dalam dapat berupa dorongan hawa nafsu dan bisikan setan…
Sementara itu, tantangan dari luar bisa berupa rekayasa dan upaya- upaya yang dilakukan manusia yang secara sengaja berupaya ingin memalingkan manusia dari Tuhan.
Untuk itu upaya mengatasi dan membentengi manusia adalah dengan mengajarkan mereka agar taat menjalankan agama. Godaan dan tantangan hidup tersebut sangat meningkat, sehingga upaya mengagamakan masyarakat menjadi hal yang sangat penting.
Tuhan menurunkan agama untuk kepentingan manusia. Agama bisa diartikan sebagai ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi oleh manusia. Ikatan ini mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Ikatan tersebut berasal dari kekuatan yang lebih tinggi dari manusia dan sebagai fitrah yang diberikan oleh Tuhan untuk hamba-Nya.
Agama sangat berguna dan mempunyai fungsi yang penting dalam kehidupan manusia.
Mengapa bisa begitu? Sebab, agama adalah unsur mutlak dalam pembinaan karakter pribadi dan membangun kehidupan sosial yang rukun dan damai, mendidik agar mempunyai jiwa yang tenang, membebaskan dari belenggu perbudakan, berani menegakkan kebenaran, memiliki moral yang terpuji dan agama dapat mengangkat derajat manusia lebih tinggi dari makhluk Tuhan yang lain.
Sampai di sini dapat disimpulkan bahwa pengertian agama adalah suatu sistem keyakinan, penyembahan dan aturan- aturan Tuhan. yang mengatur segala kehidupan manusia dalam berbagai hubungan : baik hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan dengan alam.
DAN APAPUN AGAMA KALIAN,
TETAPLAH JADI MANUSIA YANG MEMBAWA KEDAMAIAN UNTUK SESAMA.
0 Komentar